Pages

Selasa, 19 Februari 2013

Tehnik Dasar Edit Foto yang biasa dipake Fotografer

Sekarang lebih enaknya ngebahas cara ngedit foto ala fotografer aja yah.. Edisi kali ini kita belajar mengedit foto dengan cara mengganti background dan menyesuaikan pencahayaan antara objek dan background nya.
Ada banyak cara yang dipake oleh fotografer untuk memperindah foto hasil jepretannya salah satu nya adalah mengganti background supaya sesuai dengan skenario yang dirancang nya. Atau ada juga yang sudah sesuai skenario baik itu background, pencahayaan atau pose nya , ini sih tinggal edit gelap terang dan tajam lembut nya saja.
Tutorial sekarang ini pake 3 gambar, background, objek dan pernak pernik nya. .

Pertama buka gambar Objek nya :

Seleksi Objek menggunakan pen tool

Kalo udah semua terseleksi, Klik kanan > make selection = 0

Hasilnya akan seperti ini :

Sekarang buka Background nya ( cari yang sesuai dengan dimensi foto )

Drag Foto objek yang udah terseleksi tadi ke background dan atur posisinya.

Si objek keliatan ngambang dan gak napak ke tanah..
Buat layer baru di bawah layer Objek. Gunakan Brush warna hitam untuk membuat bayangan.

Sekarang gak keliatan ngambang kan ? :D
Buat layer baru lagi di atas layer bayangan, ini untuk membuat bayangan yang gak terlalu gelap.
Brush dengan warna hitam lagi di sekitar tanah, Opacity di set sekitar 50%.

Untuk memperhalus potongan atau hasil crop objek, gunakan smudge tool Strength 40% , soft round.
Drag pelan-pelan disekitar tepi objek yang kurang bagus.

Kalo udah keliatan ok, sekarang kita sesuaikan warna objek dengan background nya.
Masih di layer Objek. Klik Image >Adjustment > Hue/saturation, kurangi warna nya.

Klik Image > Adjustment > Color Balance
bagian ini  nanti disesuaikan dengan background nya.. untuk background yang kita pake sekarang, settingan nya seperti ini :



Buat layer baru di bawah layer objek. Brush dengan warna putih disekitar objek.

Klik FILTER > Blur > Gaussian Blur

Set Opacity menjadi 20%

Buka File Stars.jpg, Drag ke belakang layer objek dan atur posisinya.

Klik Image > Adjustment > Color balance

Ganti Layer Effect menjadi Screen dan Set Opacity menjadi 50%

Hasilnya :

Selamat mencoba :D
»»  READMORE...

Masjid Kuno Keramat Singaraja

Sejarah umat Muslim di Bali meninggalkan jejak yang masih lekang hingga kini. Selain Al-Quran kuno tulisan tangan keturunan Raja Buleleng Panji Sakti VI yang memeluk agama Islam, di Singaraja, Buleleng ternyata memiliki masjid kuno keramat pertama di Pulau Bali.

Masjid kuno yang ditemukan warga tahun 1654 Masehi itu dianggap keramat umat muslim setempat, karena berbentuk segi empat dan memiliki empat tiang dari pohon kelapa.

Warga keturunan muslim kampung Kajanan, baru menemukan bangunan menyerupai masjid ini pada tahun 1654 pascapindahnya umat muslim dari Pelabuhan Buleleng ke kampung ini.

Daerah yang sebelumnya hanya hutan dan semak belukar itu kemudian dibersihkan warga. Saat itulah ditemukan bangunan segi empat berukuran 15 kali 15 meter persegi itu.

Saat ditemukan, di dalam bangunan ini terdapat sebuah mimbar masjid yang diukir dari ornamen khas Bali. Warga berkesimpulan bangunan ini adalah masjid. Sayang, bangunan itu tak diketahui pasti siapa yang membangunnya.

Saat ini, warga terus berupaya menjaga keaslian bangunan tersebut. Tiga pintu masjid masih terlihat ukiran ormanem khas Bali. Dindingnya berasal dari kapur yang dicampur bebatuan.

Sekretaris Takmir Masjid Keramat Kuno, Muhammad Isam mengatakan, menurut pendahulu, diceritakan bahwa masjid ini ditemukan saat warga merambah hutan menjadi perkampungan.

"Masjid ini dianggap keramat warga Buleleng karena berada tepat di samping Sungai Tukad Mungga," ungkap dia, Senin 30 Juli 2012. Konon di sungai ini selalu digelar upacara untuk mencari kebenaran.

Meski sebagian bangunan telah direnovasi dengan dinding dari kapur dan tiang tanpa beton ini, namun ornamen Bali tetap terjaga baik.

Masjid kuno ini juga menyisakan relief asal Persia. "Warga menduga bangunan yang ditemukan ini dibangun para Wali. Mengingat, Pantai Utara Bali sangat dekat dengan Pulau Jawa," katanya.

Masjid kuno yang kini terhimpit perumahan warga ini memiliki hubungan dengan keberadaan Al-Quran yang ditulis tangan oleh keturunan Raja Panji Sakti VI yang disimpan di Masjid Agung Jami, Singaraja.

"Al-Quran ini ditulis I Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi yang menyingkir dari Puri Buleleng dan belajar di Masjid Kuno pascaperang saudara tahun 1820-an," imbuh Isam. (adi)
 balimuslim.com | Masjid Kuna / Keramat
balimuslim.com | Masjid Kuna / Keramat
balimuslim.com | Masjid Kuna / Keramat
balimuslim.com | Masjid Kuna / Keramat
balimuslim.com | Masjid Kuna / Keramat


Sumber : VIVAnews
»»  READMORE...