Dalam hidup pasti akan ada masalah yang akan dihadapi, yang tak jarang
akan membuat seseorang tidak mampu mengatasinya. Kalau sudah begini, ia
pasti akan menjadi stres."Menurut penelitian, seseorang bisa menerima
stres sampai pada ambang batas skor 100," tukas Rustika Thamrin, SpSi,
CHt, CI, MTLT, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital
kepada Kompas Female, di Thamrine Nine, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut standar Holmes-Rahe Stress Scale, ada beberapa masalah yang
membuat seseorang menjadi terpuruk karena tingginya skor ambang batas
stresnya. "Penyebab stres yang paling tinggi skornya adalah kematian
pasangan,"tambah Rustika.
Anda ingin tahu apa saja penyebab stres dan tingkat stresnya?
1. Kematian pasangan hidup
Kehilangan seseorang yang sangat disayangi dan dicintai seumur hidup
memiliki skor 100. Jika tidak diatasi hal ini bisa menyebabkan seseorang
menjadi stres, dan mungkin saja melampiaskannya dalam tindakan bunuh
diri karena rasa kehilangan yang amat mendalam.
2. Kematian keluarga dekat
Kehilangan keluarga dekat akibat kematian membuat banyak orang terpukul
dan merasa tidak bisa menerima perpisahan tersebut. Rasa sayang
terhadap keluarga yang berpulang akan meninggalkan kenangan yang dalam
sehingga perasaan akan mudah terluka. Hal ini berada di posisi dua
dengan skala stres sebesar 88.
2. Perceraian
Perceraian menorehkan skor penyebab stres dalam angka 73. Berpisah
dengan pasangan hidup dengan menyimpan masalah bisa membuat seseorang
menjadi sedih, putus asa, bahkan menyimpan rasa dendam. Sekalipun
perceraian dilakukan secara baik-baik, namun perceraian tetap akan
menimbulkan trauma tersendiri bagi seseorang.
3. Jarak
Bagi pasangan yang menikah, harus hidup terpisah dengan keluarga juga
menimbulkan tekanan tersendiri dalam hidup. Hal ini bisa menimbulkan
skor stres sebanyak 65.
4. Masa tahanan
Menjalani hukuman dan harus dikurung dalam penjara membuat banyak orang menjadi stres, dimana tingkat tekanannya sebesar 63.
6. Sakit berat
Mengidap penyakit berat dan parah bisa membuat orang menjadi bertambah
stres.Selain banyaknya pengobatan yang harus dijalankan (sehingga
membutuhkan kesabaran dan kekuatan dalam menjalaninya), tidak adanya
harapan yang kuat dari si penderita akan semakin membuat dirinya sendiri
terpuruk dalam kesedihan. Tingkat stres pada tahap ini ada pada skala
53.
7. Pernikahan
Meski sebenarnya pernikahan adalah
hal membahagiakan, namun tantangan untuk memulai kehidupan baru berdua
juga akan menimbulkan tekanan tersendiri pada pasangan. Rasa kaget dan
syok menghadapi kehidupan yang baru seringkali membuat serangan stres
pada pengantin baru. Mereka tak siap menghadapi masa penyesuaian
terhadap satu sama lain dalam waktu singkat.Pernikahan bisa membuat
orang menjadi stres dengan tingkat 50.
Selain ketujuh masalah
tertinggi penyebab stres di atas, ada beberapa perubahan kehidupan lain
yang juga menjadi penyebab stres, antara lain pensiun,kehamilan, masalah
seksual, perubahan bisnis, sampai masalah keuangan keluarga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar